Selasa, 15 Maret 2011

i'm broken home

aku sering berfikir, kenapa aku dilahirkan kalau akhirnya ditelantarkan .
Aku senang melihat dunia, aku jga senang melihat diri aku yg telah dewasa .
Tapi kesenangan itu berakhir ketika dia tiada, sadaar lah kepergian dia membuat aku ingin rasanya menutup mata .
aku DENDAM, aku sangat DENDAM ingin rasanya membalas dendam itu, walau sulit walau sangat berliku-liku .
Tuhan apakah dia masih pantas ku sebut seorang ayah ?
Jika setiap perlakuannya hanya menghabisi dan membakar lahar otak ku , jika semua yg kita lewati hanyalah kenangan yg asam .
Pertanyaan itu yg sering berdegung ditelingaku , setiap kali mengingatnya !
Aku tidak takut dosa, aku tidak takut jika harus membunuhnya .
Tuhan masih adakah keadilan cinta untuk ku, untuk keluarga ku ?
Aku mencoba tegar, aku mencoba tersenyum disetiap kekehidupan ku, tapi semua hanyalah ilusi .
Setiap senyum ku terkandung kesakitan akan perbuatannya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar